Rabu, 16 Januari 2013

Tolak Outsorcing, Karyawan SCTV Gelar Demo



Jakarta, ON: Ratusan karyawan SCTV melakukan aksi unjuk rasa di kantor mereka yang terletak di Senayan City, Jakarta. Dalam aksinya, mereka menuntut hak-haknya sebagai karyawan dan menolak dijadikan karyawan outsourcing.

Dalam aksinya, mereka yang merupakan pegawai tetap ini menolak dijadikan karyawan outsourcing. Para pendemo menyebut perusahaan akan memecat mereka lalu dijadikan karyawan outsourcing. "Kita akan kehilangan hak-hak kita kalau jadi karyawan outsourcing," teriak salah seorang orator pendemo.

Aksi demonstrasi juga dipicu pihak perusahaan yang menutup akses jaminan kesehatan para karyawan. Menurut para karyawan, gara-gara jaminan kesehatan ditutup, anak seorang pegawai meninggal dunia.

Darmayanto, seorang sekuriti yang telah bekerja selama 19 tahun harus mengikhlaskan putra ketiganya, Rangga Ajie Khairul Darma yang berusia 3,5 tahun. Rangga yang mengidap leukimia akhirnya meninggal pada 12 Agustus lalu karena akses kesehatan yang dimilikinya bapaknya telah ditutup oleh perusahaan.

"Jangan sampai itu menimpa anak-anak kita lagi," ujarnya. 

Aksi itu sendiri diikuti beberapa serikat pekerja yang ada di bawah manajemen SCTV seperti Astek (Association of Indonesia Union), KSPI (Konfederasi serikat pekerja Indonesia), Sepaham (Serikat pekerja sandi putra makmur) dan lainnya.[ANGGA.WEB.ID]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar