Rabu, 16 Januari 2013

Ratusan Karyawan SCTV Demo Tuntut Jaminan Kesehatan



Ratusan karyawan SCTV yang tergabung dalam berbagai aliansi siang ini menggeruduk kantor mereka di Senayan City, Jakarta. Mereka menuntut hak-haknya sebagai karyawan dan menolak dijadikan karyawan outsourcing.

Pantauan merdeka.com, Senin (14/1) demo tersebut diikuti beberapa serikat pekerja yang ada di bawah manajemen SCTV seperti Astek (Association of Indonesia Union), KSPI (Konfederasi serikat pekerja Indonesia), Sepaham (Serikat pekerja sandi putra makmur) dan lainnya.

Dalam aksinya, mereka yang merupakan pegawai tetap ini menolak dijadikan karyawan outsourcing. Para pendemo menyebut perusahaan akan memecat mereka lalu dijadikan karyawan outsourcing.

"Kita akan kehilangan hak-hak kita kalau jadi karyawan outsourcing," ujar salah seorang orator pendemo.

Demo juga dipicu pihak perusahaan yang menutup akses jaminan kesehatan para karyawan. Menurut para karyawan, gara-gara jaminan kesehatan ditutup, anak seorang pegawai meninggal dunia.

Darmayanto, seorang sekuriti yang telah bekerja selama 19 tahun harus mengikhlaskan putra ketiganya, Rangga Ajie Khairul Darma yang berusia 3,5 tahun. Rangga yang mengidap leukimia akhirnya meninggal pada 12 Agustus lalu karena akses kesehatan yang dimilikinya bapaknya telah ditutup oleh perusahaan.

"Jangan sampai itu menimpa anak-anak kita lagi," terangnya. 

Demo tidak mengganggu jalannya lalu lintas di sekitar Senayan. Demo dijaga puluhan aparat kepolisian.[MERDEKA.COM]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar