Minggu, 29 Juli 2012

Mediasi Selalu Menemui Jalan Buntu

Seorang staff HRD perusahaan tv swasta nasional yg membantah di depan mediator subdisnakertrans yg katanya segala hak karyawan tidak di blokir,. tapi pada kenyataan di lapangan, semuanya di blokir dan mereka mencuci tangan karena ada mediatornya.. citra manajemen kembali mempertontonkan kebodohan, dan kebohongan publik.. nyatanya dalam vidio bukti ke 42 karyawan yg di skorsing itu, jelas2 mereka dengan terang2an mengatakan memblokir semua tunjangan dan hak... lainya lagi mereka tidak dapat membuktikan surat skorsing secara keseluruhan para karyawan yg dapat surat skorsing.. jelas2 penyimpangan dan melanggar uu ketenaga kerja..
Di dalam ruang mediasi dan di depan mediator disanakertrans, ke empat utusan manajemen tertunduk diam saat seorang ibu, istri dari salah satu suaminya yg terkena dampak skorsing sepihak persusahaan.. meneriaki mereka karena keluhan soal asuransi pengobatan nya yg di blokir saat ke rumahsakit dan di tolak pihak rumahsakit.. sungguh citra yg sgt buruk bagi manajemen sbuah perusahaan tv yg mencuci tangan di depan mediator....
Di dalam ruang mediasi dan di depan mediator disanakertrans, ke empat utusan manajemen tertunduk diam saat seorang ibu, istri dari salah satu suaminya yg terkena dampak skorsing sepihak persusahaan.. meneriaki mereka karena keluhan soal asuransi pengobatan nya yg di blokir saat ke rumahsakit dan di tolak pihak rumahsakit.. sungguh citra yg sgt buruk bagi manajemen sbuah perusahaan tv yg mencuci tangan di depan mediator.
Seorang istri dari suaminya yg bekerja di stasiun tv yg suaminya terkerna dampak ketidak adilan dari pengusaha serta pengelola sebuah tv swasta tersebut marah2 pada manajemen karena asuransi kesehatanya di blokir oleh perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar