Rabu, 29 Agustus 2012

Wawancara Tina Talisa: Seperti Tsunami bagi Saya

TEMPO.CO, Jakarta -- Jurnalis dan pembawa berita televisi Indosiar, Tina Talisa, akhirnya angkat bicara soal tudingan menerima aliran duit dari mantan anggota Badan Anggaran DPR yang juga kakak iparnya, Mirwan Amir.

Tina, didampingi Pemimpin Redaksi Indosiar Nurjaman Mochtar, bersedia menemui Tempo di sebuah kafe di Senayan City, Jakarta Selatan, Rabu, 29 Agustus 2012. Mengenakan blazer dan rok hitam selutut, Tina begitu ramah menerima wawancara Tempo.

Bagaimana awal mula tudingan ini?
Saya menduga akan ada berita ini sejak Jumat, 24 Agustus 2012, di Twitter. Saya tak mengikuti isi akun Twitter, tapi saya di-mention. Tidak disebutkan nama, tapi cuma presenter cantik dan bohai. Besoknya, sudah masuk ke berita online. Meski belum ada nama, saya menduga mengarah ke saya.

Apa reaksi Anda setelah mendengar berita itu?
Begitu berita muncul, jujur, seperti bom, seperti tsunami bagi saya. Tidak ada angin, tidak ada hujan, saya tidak pernah tahu dan tidak terlibat apa-apa, tiba-tiba disebut terima uang dugaan korupsi mantan pimpinan Banggar.

Apa yang Anda lakukan?
Senin, saya putuskan mengecek rekening. Jumlah yang disebut total Rp 120 juta dengan waktu pertengahan 2011, maka saya harus rujuk data keuangan saya tahun lalu. Saya punya rekening di empat bank. Bank Mandiri saya baru buka pada 2011. Lainnya BCA, HSBC, Mega.

Ada transfer yang terpecah senilai total Rp 120 juta itu?
Saya sudah bilang, tidak ada transfer dana dengan total Rp 120 juta pada pertengahan 2011. Pun tidak ada transfer dalam jumlah apa pun, kapan pun, ke rekening saya yang mana pun dari Mirwan Amir. Setelah menikah, kalau saya ditransfer Rp 1 miliar pun, apa salahnya? Kan saya istrinya, dia menafkahi saya dengan uang dari perusahaannya sendiri.

Bagaimana dengan mobil yang dikabarkan dibeli Mirwan atas nama suami Anda, Amrinur Okta Jaya?
Saat saya pertama menikah, suami saya cuma punya satu mobil. Sampai sekarang, dia cuma satu mobil, yang saya pakai juga. Dari rentetan cerita saat beli mobil itu, saya belum menikah, jadi sama sekali tidak tahu.

Suami Anda stres?
Iyalah istrinya dituduh seperti ini. Dia sempat tanya, apa uang yang saya kirim, ya? Emang kenapa kalau uang yang saya kirim kan dari uang saya, bukan uang dari abang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar