TEMPO.CO, Jakarta
- Pembawa berita Televisi Indosiar, Tina Talisa mengaku tertekan
lantaran dituding menerima duit panas dari sang kakak ipar yang juga
mantan Pimpinan Badan Anggaran DPR, Mirwan Amir. Tina dituding menerima
duit sekitar Rp 120 juta dari Mirwan.
"Jujur seperti bom, seperti
tsunami bagi saya. Tidak ada angin tidak ada hujan, saya tidak pernah
tahu dan tidak terlibat apa-apa, tiba-tiba disebut terima uang dugaan
korupsi mantan pimpinan Banggar," kata Tina saat bertemu dengan Tempo di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, Rabu 29 Agustus 2012.
Tina
yang mengenakan blazer dan rok selutut warna hitam ini mengaku pertama
kali mencium berita tak sedap sejak Jumat, 24 Agustus 2012. Saat itu
muncul berita ini di sebuah akun Twitter salah satu media ternama
Indonesia.
Terlebih berita ini juga berimbas pada media
Televisi tempat Tina bekerja. Menurut Tina, berita ini mengganggu
kredibilitas dia sebagai pembawa berita. "Kalau di layar kaca saya
membawakan berita, kan ada masyarakat yang menganggap saya terlibat
korupsi juga," kata dia.
Pada kesempatan itu, Tina juga membantah
tudingan menerima sejumlah duit dari sang kakak ipar, Mirwan Amir. Nama
Tina disebut menerima beberapa kali kiriman duit dari rekening Mirwan
senilai hampir Rp 120 juta dari bulan Mei-Juni 2011.
Soal dugaan
kiriman duit ini, suami Tina, Amrinur Okta Jaya juga ikut
''menginterogasi'' dirinya. "Dia sempat tanya, apa uang yang saya kirim
ya? Emang kenapa kalau uang yang saya kirim kan dari uang saya, bukan
uang dari abang saya," ujar Tina menirukan ucapan Okta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar